Email yang Manis

Berikut salah satu email singkat yang sering saya baca berulang kali, dari seorang editor:

Dear Rini,
Terima kasih banyak ya, telah meluangkan waktu mengerjakan tes terjemahannya. Tapi sayang sekali hasilnya belum memenuhi persyaratan. Berikut ini saya lampirkan hasilnya yang sudah dikoreksi dengan menggunakan track changes. Jangan berkecil hati ya. Buku ini mungkin tidak cocok untuk Rini. Nanti kalau ada yang kira-kira cocok, boleh dicoba lagi kok.
Salam
Sedangkan yang ini berbalas pesan dengan seorang penerjemah kampiun ketika saya selesai menyunting hasil karya beliau.
Ibu Penerjemah:
Wah, senang sekali Rini menyunting terjemahan saya. Jangan sungkan untuk « mencubit » saya kalau memang saya perlu dicubit. Saya tunggu evaluasinya ya…
Saya:
Suntingannya sudah selesai beberapa bulan yang lalu, Bu. Secara umum baik-baik saja, hanya masalah kelenturan dan semakin menuju akhir cerita, semakin baik:) Dari semua suntingan yang sejauh ini saya kerjakan untuk penerbit itu, terjemahan Ibu yang paling cepat saya selesaikan. Terima kasih.
Beliau menjawab:
Saya juga berterima kasih, Rini. Masukan seperti ini sangat berarti bagi saya. Buku itu sudah saya terjemahkan lama sekali, mungkin 2 tahun yang lalu. Mudah2an lain kali kita bisa « bertemu » lagi dalam buku lain, dan semoga nanti terjemahan saya sudah lebih baik.

13 commentaires sur “Email yang Manis

  1. Aduh, baiknya editor-nya, mbak 🙂 Mau mengabari hasilnya (walau ditolak), dan memberi koreksi. Aku pernah sekali ikut tes di salah satu penerbit, kalau bukan aku yang tanya bagaimana hasilnya, gak dikabari sama sekali, padahal walau ditolakpun kita ingin tahu. Alasan yang diberikan pun sepertinya sudah jawaban standar, boro-boro memberi masukkan spy kita bisa improve 😦 hiks.. Jempol banget deh untuk editor yang kirim e-mail itu 😀

    1. Hehehe, iya Mbak. Mungkin saat itu beliau sedang luang atau hanya aku yang sedang dites. Tetap semangat ^_^

    1. Iya Sin, beliau juga pernah menawariku buku terjemahannya waktu punya stok. Waktu tahu aku dah punya sebagai kado ultah, langsung ngucapin selamat. Baik bangeeet:D

  2. Senang ya kalau dapat email seperti yang dikirim Ibu Penerjemah itu. Adem dan membuat kerja sama terasa nyaman. Kadang, kita sering keder duluan kalau lihat orang yang sudah sangat ahli di bidangnya. Padahal nggak segitu mengerikannya ya 😀

    1. Iya Nik, tergantung kitanya juga. Kalau sopan, insya Allah berterima aja. Dan mereka yang benar-benar kampiun sangat rendah hati lagi menyejukkan ^_^

  3. *gubrak* waa… ada editor yang sebaik itu yaa? mau meluangkan waktu untuk ngasih keterangan mengapa tidak lulus tes *ingin menangis terharu* *merindukan editor baik hati*

    1. Memang ini relatif langka, Mbak Tika, tapi tidak berarti editor lain ‘kurang baik hati’, hehehe. Kadang ada yang memberitahuku perihal tidak lolos ini ketika kutanya. Kubahas di postingan terpisah aja ya:)

      1. Alhamdulillah. Sama-sama, Mbak Tika, senang mengetahuinya. Makasih banyak sudah main ke blog ini ya:)

Répondre à sinta Annuler la réponse.